Leon seorang mahasiswa, mungkin melihat dirinya sebagai
dokter masa depan, tetapi nilainya yang
dikeluarkan dari sekolah kedokteran ternyata dibawah rata-rata. Perbedaan
antara dengan apa Leon melihat dirinya (konsep diri) atau bagaimana ia ingin
melihat dia (ideal konsep diri) dan realitas kinerja akademis yang buruk dapat
menyebabkan kegelisahan dan kerentanan pribadi, yang dapat memberikan motivasi
yang diperlukan untuk masuk terapi. Leon harus melihat bahwa ada masalah atau
tidak pada dirinya. Leon pesimis untuk menghadapai penyesuaian psikologis untuk
mengeksplorasi perubahan dirinya. Konseling berlangsung, klien dapat
mengeksplorasi lebih luas keyakinannya dan perasaan (Rogers, 1967). Mereka
dapat mengekspresikan ketakutan mereka, rasa bersalah kecemasan, malu,
kebencian, kemarahan, dan lain sebagainya. emosi telah dianggap terlalu negatif
untuk menerima dan memasukkan ke dalam diri mereka. Dengan terapi, orang
disortir kurang dan pindah ke penerimaan yang lebih besar dan integrasi
perasaan yang saling bertentangan dan membingungkan. Mereka semakin menemukan
aspek dalam diri mereka yang telah disimpan tersembunyi.
Sebagai klien merasa dimengerti dan diterima, mereka menjadi
kurang defensif dan menjadi lebih terbuka terhadap pengalaman mereka. Karena
mereka merasa lebih aman dan kurang rentan, mereka menjadi lebih realistis,
menganggap orang lain dengan akurasi yang lebih besar, dan menjadi lebih mampu
untuk memahami dan menerima orang lain. Individu dalam terapi datang untuk
menghargai diri mereka lebih seperti mereka, dan perilaku mereka menunjukkan
lebih banyak fleksibilitas dan kreativitas. Mereka menjadi kurang peduli
tentang memenuhi harapan orang lain, dan dengan demikian mulai berperilaku
dengan cara yang lebih benar untuk diri mereka sendiri. Mereka bergerak ke arah
yang lebih berhubungan dengan apa yang mereka alami pada saat ini, kurang
terikat oleh masa lalu, kurang ditentukan, lebih bebas untuk membuat keputusan,
dan semakin percaya diri masuk untuk mengelola kehidupan mereka sendiri.
Dari contoh kasus Leon dapat diambil kesimpulan bahwa salah
satu alasan klien mencari terapi adalah perasaan tidak percaya diri, dan
ketidakmampuan untuk membuat keputusan atau secara efektif mengarahkan hidup
mereka sendiri. Leon diarahkan supaya melihat kepotensian diri dia yang
sebenarnya, terapi difokuskan ke saat yang sekarang agar Leon dapat melanjtukan
hidupnya.
Dari contoh kasus tersebut inti dari terapi ini adalah
penggunaan pribadi terapi yang kapasitas untuk sadar akan dirinya, meningkatkan
kesadaran diri yang memotivasi atau mempengaruhi seseorang dan tujuan hidup
individu itu (Baldwin, 1987).
0 komentar:
Posting Komentar